Showing posts with label Ust Adi Hidayat. Show all posts
Showing posts with label Ust Adi Hidayat. Show all posts

Kenapa Pacaran Dilarang, Kan Banyak yang Happy Ending Oleh Ust Adi Hidayat

Asal kata pacaran itu konotasinya positif, cuma dipraktekan oleh perkembangan masa, oleh generasi-generasi menjadi negatif. Jadilah kemudian kata itu menjadi negatif. Dulu di Bilangan Melayu, terkhusus sampai ke kisaran sumatra dan medan dulu kalau ada orang melayu ingin dilamar, calon suami kemudian akan mendekat ke rumah calon istrinya.

Lalu dia membuat pantun ketika dekat itu, ketika membuat pantun sedemikian rupa yang menyatakan dirinya ingin diterima sebagai bagian dari keluarga, maka calon bapak mertuanya akan menangkapnya dari belakang. 

Dibalas pantun itu, kalau benar-benar diterima dan kemudian terjadi lamaran maka, nah ini pointnya. Si tangan perempuan itu akan diberikan daun pacar. Maka sejak itu statusnya selama 40 hari akan dibimbing si calon istri oleh ibunya. Untuk bersiap-siap kursus dibimbing menjadi istri yang soleh. Bagaimana melayani suami dalam kebaikan. 

Saat dipacari itulah proses menunggu selama 40 hari hari disebut dengan pacaran. Asalnya begitu, jadi pacaran itu dikenakan daun pacar. Cuma sekarang konotasinya jadi meluas jadi sesuatu yang tidak baik.

Maaf, bersentuhan tangan bukan pada waktunya, belum terjadi tapi syetannya luar biasa. Ingat, ada syetan yang hadir dalam rumahtangga bahkan sebelum itu terjadi. Jadi kalau belum terjadi ikrar atau akad itu syetan berusaha untuk mendekatkan supaya maksiat. Dilamar saja belum sudah naik becak bersama. Becaknya serasa milik berdua sehingga tukang becaknya tidak ada.
Sumber: Kajian Ust Adi Hidayat 

WASPADA Setan Kusus yang Menggoda Orang Shalat - Ustadz Adi Hidayat, Lc, MA


Ada syetan yang diisyaratkan oleh Nabi yang khusus menggoda orang shalat. Bahkan nanti ada temannya, yang memberikan rasa was-was saat berwudhu. Karena itu jangan kaget anda kalau wudhu suka was-was, saya batal tidak nih batal tidak. 

Syetan yang menggoda khusus orang yang shalat namnaya Khanzab. Ketika seseorang mulai shalat kata Nabi, dia mulai bertakbir, kalau sebelum bertakbir biasa aja. Tapi saat dia mulai bertakbir, kata Nabi maka mulai dia memberi was-was kepada orang yang sedang shalat ini. Kamu ingat ini ya? kamu ingat itu ya? 

Anda jangan kaget ketika anda takbir bisa dihadirkan ingatan-ingatan itu pikiran bisa kemana-mana. Bahkan kata Nabi, sampai-sampai orang tidak sadar berapa rakaat dia tunaikan shalatnya. Kalau anda mengalami situasi ini maka anda sudah kena godaannya.

Bagaimaana cara mengatasi syetan ini? Cara menangkal syetan ini pertama di sebutkan langsung oleh Nabi, di hadist riwayat Abu Daud no hadist 666.  Kata Nabi, kalau anda mulai shalat awali dengan berdiri yang baik (badan tegak, posisi tidak miring kanan kiri dan lebar kaki selebar bahu). 

Tapi tidak cukup sampai sini, kata Nabi, dan cek dengan shaft-shaf yang lainnya, tegakkan semuanya. Bagaimana menegakkan shaf saat anda shalat dengan teman-teman yang lain? Supaya syetan tidak masuk ke sela-selanya. Mulailah luruskan dan rapatkan kakimu. Ukuran kaki lurus kata Nabi jika rapatnya kaki ini bisa sejajar dengan bahunya. Ingat ukuran lurus bukan kata kita tapi kata Nabi.

Jika bagian belakang kakinya diluruskan maka bagian bahunya akan lurus sejajar. Jadi ketika anda diminta berdiri untuk meluruskan shaf, kata Nabi yang diluruskan itu bukan kaki jemari bagian depan disejajarkan dengan garis tapi tumit bagian belakang. Itu yang ditempelkan ke garis maka bahu akan sejajar.

Kata nabi jangan biarkan ada celah untuk syetan masuk. Celah itu dari satu sisi yang menempel (jari rapat tapi tumit kaki ada celahnya). Begitu ada celah seperti itu maka syetan masuk. Celah itu mengundang syetan datang. 

Akan tetapi kata Nabi, jangan sampai semangat kalian untuk merapatkan shaf membuat temannya kesulitan menggerakan tangannya untuk takbir. Inilah cara untuk mencegah godaaan syetan bernama Khanzab, tapi itu baru cara secara fisik. Dia bisa masuk dari sisi yang lain. Ini yang berbahaya yaitu melalui nafsu. 
Sumber: Rangkuman Kajian Ust Adi HIdayat

Bolehkah Menyebut Sayyidina Pada Bacaan Tahiyat - Ust. Abdul Somad, Lc. MA

Apakah dalam bacaan tahiyat saat shalat kita tidak boleh menyebut kata sayyidina? Karena ada pendapat bahwa kalau shalat memakai kata sayyidinia justru merenndahkan Nabi. Kalau kita menyebut sayyidina itu sama dengan menyamakan Nabi dengan manusia biasa 

Coba tengok tinggi-tinggi di atas zam-zam tower. Apa tulisannya? Tulisannya: Allahummasholli ala sayyidinia muhammad. itu tulisan di atas zam-zam tower. Kalau ulama makkah tidak membolehkan kenapa ada tulisan tersebut? di Makkah waktu takbir, takbir di Makkah allahummasholli ala sayyidinia muhammad, wa ala ali sayyidinia muhammad. Mekkah itu. 

Silahkan tengok videonya ada, nanti malam idul adha, putar siaran makkah dan madinah. nah dengar takbir di MAkkan dan MAdinah.  Mereka bertakbir sambil menyebut shalawat didalamnya. 

Orang yang berbicara sayyidina ini bukan orang Pariaman. 

Sayyidinia itu yang ngomong Nabi Muhammad sendiri, hadistnya shahih "Ana sayyidu wala di adam", Aku kata Nabi, Aku pemimpin semua anak Adam. Makanya kita menyebutnya "allahummasholli ala sayyidinia muhammad". itu diluar shalat. Bagaimana kalau didalam shalat?? "allahummasholli ala sayyidinia muhammad".

Bahkan menurut Imam Syafii dianjurkan menyebutkan Sayyidina Muhammad. Karena menyebut Nabi tidak sama dengan menyebut yang lain.

Sumber: Rankuman Ceramah Ust Abdul Somad

Car Insurance Singapore Car Insurance Ntuc Car Insurance Fwd Car Insurance Direct Asia Car Insurance Aviva Car Insurance Car Insurance Quotes Online Ntuc Income Car Insurance Cheapest Car Insurance Singapore Msig Car Insurance Aig Car Insurance Axa Car Insurance Car Insurance Quotes Best Car Insurance Singapore Budget Direct Car Insurance Aviva Car Insurance Singapore Cheap Car Insurance Axa Car Insurance Singapore Aig Car Insurance Singapore Commercial Car Insurance Car Insurance Quote Singapore Compare Car Insurance China Taiping Car Insurance Car Insurance Claim Tokio Marine Car Insurance Direct Asia Car Insurance Review Ntuc Car Insurance Quote Car Insurance Comparison Singapore Ntuc Car Insurance Hotline Best Car Insurance Etiqa Car Insurance Car Insurance Malaysia Msig Car Insurance Singapore Rental Car Insurance Car Insurance Online Hdfc Ergo Car Insurance Tesco Car Insurance Car Insurance Calculator Ntuc Car Insurance Claim Comprehensive Car Insurance Tata Aig Car Insurance Prudential Car Insurance Uob Car Insurance Rsa Car Insurance Chartis Car Insurance Singapore Affordable Car Insurance Aia Car Insurance Singapore Car Insurance Companies Go Compare Car Insurance Tenet Sompo Car Insurance Car Insurance India List Of Car Insurance Companies In Singapore Cheap Online Car Insurance Car Insurance Calculator Singapore Tenet Car Insurance Car Rental Insurance Singapore Sainsburys Car Insurance Instant Car Insurance Quote How Much Is Car Insurance Dbs Car Insurance Car Insurance Promotion Aa Car Insurance Ntuc Car Insurance Singapore Aig Singapore Car Insurance Car Insurance Uk Car Insurance Policy Chartis Car Insurance Aia Car Insurance Buy Car Insurance Online Liberty Car Insurance Singapore Car Insurance Australia Cheap Car Insurance Quotes Compare Car Insurance Online Nrma Car Insurance New Car Insurance Icici Lombard Car Insurance Maybank Car Insurance Ntuc Car Insurance Review Great Eastern Car Insurance Direct Car Insurance Car Insurance Singapore Price Liberty Car Insurance Tokio Marine Car Insurance Singapore Oac Car Insurance Car Insurance Rates Online Car Insurance Singapore Car Insurance Renewal Aviva Singapore Car Insurance Axa Car Insurance Hotline Citibank Car Insurance Car Insurance Sg Hong Leong Car Insurance Car Insurance Installment Car Insurance Quotation Aami Car Insurance Car Insurance Quote Online Singapore Income Car Insurance Third Party Car Insurance Car Insurance Premium Calculator Royal Sundaram Car Insurance