Hanya Ada di Indonesia, Ini Yang Terjadi Jika Komodo Dipindahkan
Tahu kan dengan Komodo atau Komodo Dragon? Spesies kadal terbesar di dunia yang memiliki nama ilmiah Varanus komodoensis. Tapi kamu tahu tidak bahwa Komodo itu adalah hewan endemik Indonesia? Hewan yang hanya ada di Indonesia.
Melansir livescience.com, spesies langka yang hidup sejak zaman purba itu hanya dapat ditemukan hidup di Kepulauan Sunda Kecil Komodo di Indonesia dan 4 pulau di sekitarnya, yaitu Pula Flores, Gili Montang, Gili Dasami dan Rinca Padar.
Padahal, berdasarkan sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Prosiding Royal Society B secara daring di laman royalsocietypublishing.org, komodo memiliki kemampuan bergerak cepat hingga 20 kilometer per jam yang artinya komodo bisa saja menempuh puluhan kilometer, melewati medan berat untuk berpindah ke daerah lain.
Dengan berpindah ke tempat lain, komodo bisa mendapatkan sumber daya baru, makanan yang lebih banyak dan meminimalisir persaingan serta menghindari ancaman bahaya seperti bencana alam di tempat sebelumnya. Bahkan saking tidak mau pindah, komodo muda lebih memilih untuk memanjat pohon untuk menghindari kanibalisme dari komodo yang lebih tua. Jadi mengapa komodo tidak mau pindah?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tim ilmuwan gabungan dari Australia, Indonesia, Italia dan Denmark mencoba memindahkan 7 ekor komodo dewasa dari tempat asalnya.
Beberapa dipindahkan ke pulau lain yang juga terdapat komodo, jaraknya tidak begitu jauh hanya sekitar 1,5 kilometer, tapi dipisahkan oleh laut. Sementara komodo lainnya dipindahkan masih di pulau yang sama meski jaraknya jauh hingga 22 kilometer.
Setelah empat bulan, ternyata komodo yang dipindahkan masih di pulau yang sama meski jaraknya sangat jauh, bisa kembali ke tempat asalnya. Ini pula yang membuktikan bahwa komodo mampu menjelajah dan berpindah jauh serta melewati medan yang berat.
Sedangkan komodo yang dpindahkan ke pulau lain, ternyata tetap memilih tinggal di pulau tersebut, meski ada satu komodo yang kemudian memilih menyebaran dan kembali ke tempat asalnya. Hal itu berarti, komodo memiliki kemampuan berenang, tapi sepertinya mereka cukup malas atau mungkin enggan untuk mengambil risiko.
Sementara komodo yang memilih tinggal di pulau barunya tersebut ternyata mengalami masalah, mereka kesulitan untuk mendapatkan mangsa. Tidak hanya itu, mereka juga tidak mau kawin dengan komodo lain di pulau tersebut dan lebih memilih melakukan perkawinan sedarah.
Tim Jessop, profesor ekologi dari Deakins University, Australia mengaku bingung dengan perilaku komodo tersebut. Padahal, katanya, komodo bisa saja berenang dan kembali ke tempat asalnya tapi mereka tidak melakukannya.
Oleh karena itu, para peneliti yang telah melakukan pengamatan selama satu dekade tersebut membuat kesimpulan bahwa komodo adalah "anak rumahan", mereka cenderung hanya hanya ingin tinggal di tempat mereka lahir atau tempat yang mereka telah kenali dan komodo tidak peduli dengan kekurangan sumber daya dan ancaman bahaya. Menurut para peneliti komodo adalah hewan yang punya cara unik untuk bertahan hidup.
Meski sebenarnya komodo melakukan perjalanan jauh, menempuh medan berat dan menguasai dunia, akan tetapi sepertinya komodo merasa tidak perlu melakukannya. Komodo merasa cukup dengan apa yang telah mereka miliki dan menjadi hewan endemik Indonesia selamanya.
EmoticonEmoticon