Menikah di bulan syawal sunah, Nabi menikahi Aisyah di bulan syawal, tapi jangan gara-gara ini yang sudah nikah diulang kembali nikahnya di bulan syawal.
Nasihat pernikahan
Pertama, Istrimu itu adalah ayat, maka perlakukanlah dia dengan baik. Kalau semua suami tahu istrinya itu ayat maka tak ada suami yang menginjak-injak bininya. Karena tidak ada orang yang menginjak-injak ayat.
Kedua, kau berjumpa dia bukan atas kehendakmu akan tetapi karena Allah swt yang mempertemukan. Maka setelah kau menikah kau katakan, "adinda, aku tak pernah mencarimu dan kau tak pernah mencari aku, Allah la yang mempertemukan kita. Apa kata istrinya? "so sweet bang".
Ketiga, kalian makhluk yang berbeda. Yang satu dari planet mars, yang satu dari planet venus maka cobalah untuk memahami perbedaan. Sama-sama suka telur ayam, yang satu mata sapi yang satu telur dadar. Oleh sebab itu kalian mesti pahami perbedaan.
Keempat, kalian diikat oleh mawaddah warahmah. Mawaddah itu apa? rambut bak mayang terurai, alis bak semut beriring, pipi bakpao, bibir semerbak delima merkah, tapi setelah berisi jaman berganti maka istrimu berubah tidak seperti bunga. Perempuan ibarat bunga, kembang, mekar, harum, layu maka kau harus siap menerima dia apa adanya.
perempuan harus siap layu, bunga yang tak layu-layu itu bunga plastik, maka kalau suami takut bininya layu, bininya juga tidak siap layu, maka wajahnya penuh dengan plastik semua.
Kelima, setelah kau menikah kau tak lagi mementingkan dirimu, tapi sekarang kau sudah punya makmum. Dulu kau shalat sendirian tahajud malam. Sekarang kau bangunkan istrimu, kau ambil air kau percikkan ke wahahnya. BANGUN! (itu kalau sudah 20 tahun menikah).
Tapi kalau pengantin baru, dia ambil air, dia percikkan sambil berkata: "wake up my honey, my darling". Datang istri membentangkan sajadah masyaallah. Apa judulnya malam ini bang? kata suaminya "dibawah mihrab cinta".
Majulah engkau jadi imam, imamnya takbir "allahuakbar..." sampai salam tak berbunyi.
Setelah selesai istrinya bertanya, "bang, kenapa abang tak berbunyi?" Maaf adinda, kebetulan engkau dapat imam silent.
Wahai anakku yang baru menikah bersyukurlah engkau kepada Allah, dapat Imam silent, tak bunyi pun tak apa-apa.
Rupanya suaminya itu baru saja hijrah, dia sedang latihan Imam dan Imam latihannya jangan langsung shalat maghrib tapi shalat dhzuhur dulu.
Keenam, setelah menikah kau akan punya anak, pernikahan bukan masalah seksual biologis tapi ada yang tak putus setelah kematian. Apa dia? anak yang soleh.
Ketujuh, setelah menikah kau tidak hanya mengeratkan dua manusia tapi kau akan punya ayah dan ibu mertua. Jangan mereka merasa kehilangan punya anak setelah menikah dengan engkau.
EmoticonEmoticon